RAMADHAN IBU MENYUSUI


“Bu, nanti kalau aku puasa, ASInya jadi sedikit dong ya?”

Begitu obrolanku dengan tetangga depan rumah. Bisa jadi pertanyaan itu yang sering mampir di benak kebanyakan ibu muda yang sedang menyusui.
“enggak juga. Ibu dulu puasa full kok selama bulan Ramadhan,” jawabku.
Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi wanita yang sudah baliq kecuali terkecuali beberapa golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa seperti musafir, orang sakit, wanita hamil, menyusui dan lanjut usia.

Nah, keringanan untuk wanita menyusui ini, jangan dijadi alasan untuk tidak berpuasa Ramadhan. Pengalamanku beberapa tahun lalu, tetap puasa dan tetap menyusui lancar-lancar saja. Sang anak tetap sehat, ASI lancar dan sang Ibu tetap bisa melaksanakan kewajiban berpuasa.

Sederhana sebenarnya tips yang digunakan. Simak ya…

1. Mengkonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka
2. Istirahat cukup
3. Konsumsi sayur dan buah
4. Minum susu saat sahur dan sebelum tidur
5. Makan lebih sering saat malam
6. Hindari aktifitas berat

Nah, bagi Ibu menyusui, coba deh tips ini. Mudah-mudahan bermanfaat …. Yang jelas, sugesti sangat berpengaruh pada kondisi jasmani sang ibu. Maka niatkan sejak awal bahwa sangibu kuat menjalankan puasa d bulan Ramadhan.
Selamat berpuasa ya!

Keistimawaan Ramadhan amatlah besar, sayang sekali jika  kita melewatkannya tanpa berpuasa dan melakukan ibadah lainnya.
Bila nanti setelah mencoba berpuasa produksi asi berkurang, sebaiknya ibu menyusui tidak melanjutkan puasanya dan tidak perlu khawatir karena islam memberikan keringanan terhadap umatnya yang sedang berhalangan. Ibu menyusui bisa mengganti puasanya dikemudian hari atau membayar fidyah pada fakir miskin.
Allah mempermudah segala urusan kita. Mudah memang tapi jangan dianggap mudah,.
gambar dari google





Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUDIKNYA IBU MENYUSUI